Kali ini sepenggal kisahnya kaum Anshar pasca perang Hunain (redaksi
dari buku "Yang Tegar di Jalan Da'wah"-nya Cahyadi Takariawan dengan
sedikit ringkasan)...
====================
Saat kaum Anshar mulai merasa iri dengan apa yang Rasulullah berikan dari ghanimah kepada banyak kaum mu'allaf dari kalangan kerabat Quraisy setelah Fathu Mekah. Keluar dari lisan mereka, "Mudah2an Allah memberikan ampunan kepada Rasul-Nya, karena beliau telah memberi kepada orang Quraisy dan tak memberi kepada kami, padahal pedang2 kami menitikkan darah mereka." Ada juga yang mengatakan, "Rasulullah sekarang telah menemukan kembali kaum kerabatnya."
Setelah isu itu mulai ramai, Rasulullah meminta kaum Anshar berkumpul dan inilah dialog di antara Rasulullah dan mereka...
R : Apakah ucapan kalian yang telah sampai kepadaku?
A : Ya Rasulullah, para ketua kami tidaklah mengatakan sesuatupun. Hanya kami, para pemuda, yang berkata begini dan begitu
====================
Saat kaum Anshar mulai merasa iri dengan apa yang Rasulullah berikan dari ghanimah kepada banyak kaum mu'allaf dari kalangan kerabat Quraisy setelah Fathu Mekah. Keluar dari lisan mereka, "Mudah2an Allah memberikan ampunan kepada Rasul-Nya, karena beliau telah memberi kepada orang Quraisy dan tak memberi kepada kami, padahal pedang2 kami menitikkan darah mereka." Ada juga yang mengatakan, "Rasulullah sekarang telah menemukan kembali kaum kerabatnya."
Setelah isu itu mulai ramai, Rasulullah meminta kaum Anshar berkumpul dan inilah dialog di antara Rasulullah dan mereka...
R : Apakah ucapan kalian yang telah sampai kepadaku?
A : Ya Rasulullah, para ketua kami tidaklah mengatakan sesuatupun. Hanya kami, para pemuda, yang berkata begini dan begitu