Thursday, September 4, 2014

LAMARANMU KUTOLAK

Sebuah note dari seorang sahabat , membuat saya tersenyum ..... #just hiburan 

Mereka, lelaki dan perempuan yang begitu berkomitmen dengan agamanya. Melalui ta’aruf yang
singkat dan hikmat, mereka memutuskan untuk melanjutkannya menuju khitbah. Sang lelaki, sendiri, harus maju menghadapi lelaki lain: ayah sang perempuan. Dan ini, tantangan yang sesungguhnya. Ia telah melewati deru pertempuran semasa aktivitasnya di kampus, tetapi pertempuran yang sekarang amatlah berbeda. Sang perempuan, tentu saja siap membantunya. Memuluskan langkah mereka menggenapkan agamanya. Maka, di suatu pagi, di sebuah rumah, di sebuah ruang tamu, seorang lelaki muda menghadapi seorang lelaki setengah baya, untuk ‘merebut’ sang perempuan muda, dari sisinya.

“Oh, jadi engkau yang akan melamar itu?” tanya sang setengah baya. “Iya, Pak,” jawab sang muda.
“Engkau telah mengenalnya dalam-dalam? ” tanya sang setengah baya sambil menunjuk si perempuan.
“Ya Pak, sangat mengenalnya, ” jawab sang muda, mencoba meyakinkan.


Monday, September 1, 2014

Ketika Jatuh pilihan itu #Luruskan niatmu itu kawan ............

Bismillah,
 
  ”Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.” (QS 19: 96).

Untaian nasehat dalam video yang disampaikan  oleh  syaikh Muhammad Mukhtar asy-Syinqithi hafizhahullaah ketika beliau  ditanya: "Wahai Fadhilatus-syaikh, saya seorang pemuda yang telah beberapa kali melakukan pelamaran (untuk menikah) namun selalu saja ditolak, sehingga aku merasa dunia ini sempit." nasihat beliau sungguh akan menjadi penghibur, bagi mereka untuk kembali meluruskan niat .

Beliau mengingatkan 3 faedah penting yang saya tuliskan disini : ...