Fitnah-fitnah itu mengenai hati, seperti dipintalnya tikar batang per batang. Jika kamu menyerap fitnah itu, maka padanya tertulis satu titik hitam. Jika hati itu mengingkarinya, maka padanya tertulis titik putih. Keduanyapun menjadi dua macam hati, yaitu hati yang hitam kelam, yang tidak mengetahui kebaikan juga tidak mengingkari kemungkaran, kecuali yang sejalan dengan hawa nafsunya, dan hati yang putih bersih, yang tidak dapat diganggu oleh fitnah selama ada langit dan bumi.
Ketika Ku di hadapanmu Uhkti...
Apa yang engkau ketahui uhkti..? "Pikiran ini selalu membuat kami ikhwan khawatir"
Apakah Jika ada sesuatu pada dirimu mengagumi seseorang yang ada dihadapanmu itu....
Benarkah ada rasa itu terhadapku .............
Apakah ada yang menggoda dirimu........
Apakah ada yang menarik hatimu............
Apakah ada yang menggagu pikiranmu....
Apakah ada yang indah bagimu ...................
Entahlah apalah itu ......
Maka ketahuilah ukhti, bahwa aku juga saudaramu sesama muslim.
Yang sama-sama menjaga hati ini...
Bijaklah terhadap dirimu sendiri.......
Tak ada yang pantas kau kagumi....
Akulah manusia , yang Allah SWT masih menutup aib-aibku darimu...
Tak ada yang sempurna dari diri ini....
Aku manusia yang memiliki kesalahan
Aku tidaklah menyalahkan dirimu.
Jika aku tak memandangmu, karena engkau memang belum halal bagiku...
itulah wujud aku menghargaimu
Maaf jika suara ini terdengar lembut ditelingamu...
Maaf jika ada canda yang terlalu.
Maaf jika polah ku membuatmu salah tingkah..
Aku tak ingin engkau rapuh...
Kuyakin enngkau punya tameng, lebih kuat dari apapun , yaitu rasa cintamu pada Allah SWT.
Sempat terbesit dalam pikiranku......
Bagaimana caranya aku dan engkau menjauh....
Apakah dengan ini....
keIngin ku tampkaan semuanya,
ingin kutampakkan yang jelek jika selama ini menutupi kebaikan.
ingin kutampakkan yang salah jika selama ini menutupi kebenaran.
ingin kutampakkan yang lemah jika selama ini menutupi yang kuat.
ingin kutampakkan yang buruk jika selama ini menutupi keindahan..
semua dari hatiku ucap,tingkah dan imanku
Apakah dengan begitu, engkau dapat menjaga hatimu ??
Dari menggagumi seorang lelaki yang belum pantas mengisi sudut hatimu.Agar tak berkurang cintamu padaNya, Allah SWT Sang pemilik hati"
Biarkanlah Allah saja yang kemudian hari menemukan pendamping pemilik hatimu itu.
Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”.18:10
"Yaa muqalibal quluub, tsabbit qalbil'alaa diinika"
"Ya Allah yg m'bolak-balik smw hti,ttapkn (teguhkanlah) hatiku atas agm-Mu" HR. Tirmidzi
Jogja, 11/11/11