Tak adakah generasi terbaik selain mereka :
لَيْسَ عَلَى الضُّعَفَاءِ وَلَا عَلَى الْمَرْضَىٰ وَلَا عَلَى الَّذِينَ
لَا يَجِدُونَ مَا يُنْفِقُونَ حَرَجٌ إِذَا نَصَحُوا لِلَّهِ وَرَسُولِهِ ۚ
مَا عَلَى الْمُحْسِنِينَ مِنْ سَبِيلٍ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan tiada (pula dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu, lalu mereka kembali, sedang mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan. (QS. At Taubah: 92)
Apakah imanmu seperti mereka ? ketika menyimak kembali dan merenungi ayat ini, Jika tetesan air matamu mengalir, apakah tetesan air matamu seperti mereka ??.
Gembiralah mereka atas seruan jihad, Iklas dikarenakan kerinduan padaMu
Sebuah kerinduan jihad mereka impikan, dikarenakan iman kepadaMu.
Akan tetapi kuasaMu membatasi mereka, Rasulullah tidak menghendaki mereka ikut.
Dikarena kefakiran mereka.
Ketika tak ada sesuatu yang bisa mereka lakukan, untuk maju kemedan jihad.
Mereka datang ke padamu (ya Rasulullah), Mengadukan ketidakmampuan mereka,
dan berharap engkau memberi kendaraan perang, tetapi engkau (ya Rasulullah) berkata,
aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu.
Tetesan air mata mereka mengalir atas kesedian, Iklas dikarenakan kuasa Mu.
Mereka sadar hanya kepadaMu ya Allah tempat mengadukan segalanya, dan Engkau lah sebaik-baik pemberi keputusan. Diikarenakan tangisan dan doa mereka padamu ya Allah ia menginfakkan segala perbuatan zalim yang muslim lakukan terhadap dirinya, ini lah kehormatan dan kedudukan aku infaqkan padaMu , dan atas kehendakMu ya Allah kabar itu sampai pada Rasulmu.
وَمِنَ الْأَعْرَابِ مَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَيَتَّخِذُ مَا يُنْفِقُ قُرُبَاتٍ عِنْدَ اللَّهِ وَصَلَوَاتِ الرَّسُولِ ۚ أَلَا إِنَّهَا قُرْبَةٌ لَهُمْ ۚ سَيُدْخِلُهُمُ اللَّهُ فِي رَحْمَتِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Di antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagai jalan untuk mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukan mereka kedalam rahmat (surga)Nya; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (at-taubah:99)
Mereka tidak bangga mendapatkan Rukhshoh untuk tidak ikut berperang dari Rasulullah, Akan tetapi mereka bersedih hati akan hal itu. Dan akhirnya Rasulullah memberimu jalan sang pejuang sejati.
Tak ada yang lebih dicintai oleh Allah dari dua tetes dan dua bekas tetes air mata karena takut kepada Allah dan tetes darah yang mengalir dijalan Allah (HR,Tirmizi)Kalian memiliki keduanya sedang tangisan kami ini hanyalah tangisant ketika mendengar naseha ayat-ayat al Quran . Tangisan kami akankah seperti tangisanmu ..??
